Pengertian Jurnal Khusus
contoh catatan jurnal khusu
Agar efektif, transaksi berulang pada perusahaan dagang tidak lagi dicatat dalam jurnal umum, melainkan dalam jurnal khusus. Jurnal khusus (special journal) adalah suatu metode untuk mengikhtisarkan transaksi dan merupakan bagian mendasar dari sistem akuntansi pada suatu perusahaan, format dan jumlah jurnal khusus, tergantung pada sifat atau keadaan usaha tersebut.
Pada umumnya, macam-macam jurnal khusus pada
perusahaan dagang sebagai berikut.
contoh jurnal khusus |
Jurnal pembelian
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit.Jurnal penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.Jurnal penerimaan kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi penerimaan uang.Jurnal pengeluaran kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi
pengeluaran uang.
Jurnal khusus memiliki bebrapa manfaan berikut.
- Memungkinkan pembagian pekerjaan
- Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
- Memungkinkan pengendalian intern menjadi lebih baik
Jurnal pembelian
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat
pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit. Bentuk jurnal
pembelian sebagai berikut.
Jurnal Pembelian
(Dalam Ribuan
Rupiah)
Tgl
|
No Faktur
|
Akun yang
dikredit
|
Ref.
|
Termin
|
Pembelian (D)
Utang Dagang (K)
|
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|
Keterangan kolom:
- Mencatat tanggal terjadinya transaksi
- Mencatat nomor faktur
- Mencatat nama kreditor yang dikredit
- Mencatat tanda check mark (√ )untuk menandakan bahwa jumlah tersebut telah dipindahkan ke buku besar pembantu
- Mencatat syarat pembayaran
- Mencatat jumlah utang dagang atas pembelian secara kredit
JURNAL PENGELUARAN KAS
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus untuk
mencatat semua pengeluaran uang melalui kas. Bentuk jurnal pengeluaran kas
sebagai berikut.
Jurnal Pengeluaran Kas
(Dalam Ribuan
Rupiah)
Tgl
|
No. cek
|
Akun yang
didebet
|
Ref
|
Utang dagang
(D)
|
Pembelian (D)
|
Serba-serbi
(D)
|
Potongan
pembelian (K)
|
Kas (K)
|
|||||||
Akun
|
Ref
|
Jumlah
|
|||||||||||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
|||||
sumber : https://riyanikusuma.wordpress.com/2013/02/08/jurnal-khusus
saya atas nama lapakilmu.com mohon maaf bila mana terdapat kesalahan dalam penulisan artikel dan materi yang saya sajikansaya berusaha memberikan yang terbaik semoga bermanfaat
Post a Comment