1001 Pengertian Jurnal Khusus Terlengkap


Pengertian Jurnal Khusus

contoh catatan jurnal khusu

Agar efektif, transaksi berulang pada perusahaan dagang tidak lagi dicatat dalam jurnal umum, melainkan dalam jurnal khusus. Jurnal khusus (special journal) adalah suatu metode untuk mengikhtisarkan transaksi dan merupakan bagian mendasar dari sistem akuntansi pada suatu perusahaan, format dan jumlah jurnal khusus, tergantung pada sifat atau keadaan usaha tersebut.
Pada umumnya, macam-macam jurnal khusus pada perusahaan dagang sebagai berikut. 


pengertian jurnal khusus
contoh  jurnal khusus


Jurnal pembelian

Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit.

Jurnal penjualan

Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.

Jurnal penerimaan kas

Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi penerimaan uang.

Jurnal pengeluaran kas

Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi pengeluaran uang.
Jurnal khusus memiliki bebrapa manfaan berikut.
  1. Memungkinkan pembagian pekerjaan
  2. Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
  3. Memungkinkan pengendalian intern menjadi lebih baik

Jurnal pembelian

Jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit. Bentuk jurnal pembelian sebagai berikut.



Jurnal Pembelian

(Dalam Ribuan Rupiah)                                       

Tgl
No Faktur
Akun yang dikredit
Ref.
Termin
Pembelian (D) Utang Dagang (K)
(1)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)







 

Keterangan kolom:

  1. Mencatat tanggal terjadinya transaksi
  2. Mencatat nomor faktur
  3. Mencatat nama kreditor yang dikredit
  4. Mencatat tanda check mark (√ )untuk menandakan bahwa jumlah tersebut telah dipindahkan ke buku besar pembantu
  5. Mencatat syarat pembayaran
  6. Mencatat jumlah utang dagang atas pembelian secara kredit


JURNAL PENGELUARAN KAS

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus untuk mencatat semua pengeluaran uang melalui kas. Bentuk jurnal pengeluaran kas sebagai berikut. 

Jurnal Pengeluaran Kas

(Dalam Ribuan Rupiah)                                        
Tgl
No. cek
Akun yang didebet
Ref
Utang dagang (D)
Pembelian (D)
Serba-serbi (D)
Potongan pembelian (K)
Kas (K)

Akun
Ref
Jumlah

(1)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)






























sumber : https://riyanikusuma.wordpress.com/2013/02/08/jurnal-khusus



saya atas nama lapakilmu.com mohon maaf bila mana terdapat kesalahan dalam penulisan artikel dan materi yang saya sajikansaya berusaha memberikan yang terbaik semoga bermanfaat




Post a Comment